Rabu, 09 April 2008

Memecah Air




Elektroliser saat di aktifkan menghasilkan hidrogen (gelembung keputihan)
serta gelembung oksigen (bening).







Saat mesin running, hidrogen bercampur dengan oksigen yang dihasilkan elektrolisis dan udara yang masuk melalui kontrol vakum.





Selang vakum diberi sambungan triflow, yaitu dari satu dari toples, ke lubang inlet setelah karburator (untuk mesin saat idle) dan inlet sebelum masuk karburator (sekitar saringan udara, untuk gas penuh).
Kabel untuk suplai tegangan 12 volt pada VW ini memanfaatkan lighter cigarete. Bila tidak ada bisa disambungkan pada instrument yang hanya ada tegangan saat kunci kontak "on" untuk menghindari produksi gas saat mesin mati, jangan lupa ditambahkan sekering.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Bli, itu harus pake 12 volt yah? kalo lebih kecil (6/9 volt misal) ada efeknya gak?

Dinarto mengatakan...

Berapa ampere arus yg dibutuhkan maksimum ?

budi mengatakan...

Pak, saya sangat tertarik dengan aplikasi bahan bakar air. Akan tetapi saya belum begitu jelas, apakah saya boleh meminta video cara praktek aplikasinya yang dapat menjelaskan bahan bakar air.

BBM telah naik, harga barang pun ikut naik 30%.. Kita semua ikut merasakan imbas ekonomi ini terlebih masyarakat berekonomi lemah. Saya berharap bapak bisa menunjukkan jalan terang bagi kita semua.

Di daerah kita, solar sangat susah dicari... apalagi minyak tanah. Penerangan sehari hari menggunakan diesel genset. Jika kami tidak mendapatkan solar ataupun bensin, di malam hari tanpa penerangan. Bagi anak anak yang mau belajar, terpaksa menggunakan lilin. Bagaimana masa depan anak bangsa kita?

Mohon kemurahan dan kebaikan hati bpk tuk tunjukan jalan terang kepada kita agar bahan bakar air ini dapat kita gunakan seluas luasnya untuk kepentingan masyarakat banyak. terimakasih

budi mengatakan...

Pak, saya sangat tertarik dengan aplikasi bahan bakar air. Akan tetapi saya belum begitu jelas, apakah saya boleh meminta video cara praktek aplikasinya yang dapat menjelaskan bahan bakar air.

BBM telah naik, harga barang pun ikut naik 30%.. Kita semua ikut merasakan imbas ekonomi ini terlebih masyarakat berekonomi lemah. Saya berharap bapak bisa menunjukkan jalan terang bagi kita semua.

Di daerah kita, solar sangat susah dicari... apalagi minyak tanah. Penerangan sehari hari menggunakan diesel genset. Jika kami tidak mendapatkan solar ataupun bensin, di malam hari tanpa penerangan. Bagi anak anak yang mau belajar, terpaksa menggunakan lilin. Bagaimana masa depan anak bangsa kita?

Mohon kemurahan dan kebaikan hati bpk tuk tunjukan jalan terang kepada kita agar bahan bakar air ini dapat kita gunakan seluas luasnya untuk kepentingan masyarakat banyak. terimakasih

I P. Alit Pawana mengatakan...

Mbak Nungky,
Bisa pakai 6/9 volt. Hidrogen terbentuk lebih sedikit.

Mas Bachtiar,
Pada alat ini 5-10 amp, bisa lebih tgt besar kawat.

Mas Budi,
Maaf, Kebetulan saya tidak membuat videonya.
Sistem ini bukan murni bahan bakar air, tetapi membantu efisiensi mesin bekerja.Mesin tetap memakai bensin/ solar. Sistem ini masih memerlukan listrik untuk menghasilkan hidrogen sebagai gas yang mudah terbakar. Untuk skala pembangkit listrik belum ada.